Merdeka.com – Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2021-2026 dalam Muktamar IX. Suharso berjanji ingin mengembalikan masa jaya PPP. Dia menargetkan PPP akan lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
“Insyaallah PPP akan lolos dari parliamentary threshold 2024. Insya Allah partai yang kita cintai ini akan kembali ke masa jayanya dan ini hanya bisa dilakukan secara bersama-sama. Itu yang bisa saya janjikan, kerja-kerja elektoral akan tetap kita laksanakan,” kata Suharso dalam pidato di Muktamar IX, Sabtu (19/12).
Salah satu upayanya itu, Suharso mengatakan, PPP menggandeng lembaga survei Polmark untuk melakukan survei nasional elektabilitas partai.
Lebih lanjut, Suharso menuturkan, PPP pada tahun 1999 berhasil mendapatkan suara hingga 11 juta. Namun, pada 2019 lalu partai kabah itu hanya mendapatkan suara 6,3 juta. Ia ingin PPP bisa mengejar dua kali lipat hasil Pemilu 2019 pada Pemilu 2024.
“Artinya kita akan mengejar dua kali lipat 2019. Hasil itu tidak pernah berkhianat dengan ikhtiar. Kalau kita ikhtiar benar-benar kita lakukan, insyaallah dengan ridhanya akan bersama kita capai,” ujarnya.
Suharso juga menyerukan PPP bersatu untuk menuju Pemilu 2024. Dia mengatakan, PPP harus menyatukan kekuatan untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Mari kita tanggalkan cara-cara kerja yang sendiri-sendiri yang berkelompok-kelompok, jangan,” kata Suharso.
“Marilah kita bekerja bersama, bahu membahu dari Aceh hingga Papua, dari Maluku Utara hingga Nusa Tenggara Barat, tidak boleh satu orang kader pun yang tertinggal semua harus hadir dengan serta merta dalam memperjuangkan eksistensi PPP dalam kancah politik nasional,” terang Suharso.
Dapat Rekor Muri
Gelaran Muktamar IX PPP mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Muktamar partai politik secara daring dengan peserta terbanyak. Tercatat, sebanyak 1.698 peserta yang hadir dalam muktamar IX PPP ini.
Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Triyono selaku senior manager museum rekor Dunia Indonesia dan diterima oleh Ketua Umum Terpilih Suharso Monoarfa.
“Muri memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh PPP di dalam masa pandemi ini, PPP dapat membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk terus berkarya, PPP telah melakukan terobosan baru dengan melakukan pertemuan Akbar secara daring terbanyak,” ujarnya.
©2020 Merdeka.com/istimewa
Sementara Ketua Umum terpilih Suharso Monoarfa mengatakan, penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia, ini adalah bukti kalau PPP bukan partai masa lalu tapi partai masa depan.
“PPP membuktikan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, bisa memanfaatkan dengan baik teknologi informasi, ini bukti PPP telah menjelma menjadi partai yang bertransformasi dengan perkembangan zaman,” ujar Menteri Bappenas ini.
Diketahui Muktamar IX PPP dilaksanakan di 10 zona di seluruh provinsi di Indonesia, diantaranya; zona Medan, Padang, Palembang, Bogor, Tanggerang, Semarang, Surabaya, Samarinda, Makassar dan Manado. [rnd]
Baca juga:
Suharso Monoarfa Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP di Muktamar IX
Sinyal Aklamasi Calon Ketum PPP Suharso Monoarfa
Presiden Jokowi: Muktamar IX Arena Memperkokoh PPP
Ketum PPP: Muktamar IX Kickoff Menangkan Pemilu 2024
Suharso Monoarfa dan Gus Yasin Calon Kuat Ketum PPP
Muktamar PPP Digelar 18 Desember, Jokowi Hadir Beri Sambutan