Dulu Kalah Pilgub Jatim, Kini Gus Ipul Menang Pilkada Pasuruan

Dulu Kalah Pilgub Jatim, Kini Gus Ipul Menang Pilkada Pasuruan

Bagikan Artikel Ini

Merdeka.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan menetapkan pasangan Saifullah Yusuf-Adi Wibowo (Gus Ipul-Adi) unggul Pilkada dengan raihan 67,9 persen suara, dibandingkan pasangan Raharto Teno Prasetyo-M Hasjim Asjari yang mendapat 32,1 persen.

“Pasangan Gus Ipul-Mas Adi mendapat 73.236 suara, sedangkan Teno-Hasjim meraih 34.572 suara,” ujar Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari. Dikutip dari Antara, Sabtu (19/12).

Selain itu, dari hasil rekapitulasi diketahui tingkat partisipasi masyarakat tinggi, meski di masa pandemi, yaitu mencapai 76 persen dari total 146.618 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Setelah hasil rekapitulasi diumumkan, KPU menunggu buku registrasi perkara konstitusi dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan tidak ada gugatan sebagai bukti tidak ada gugatan dari MK untuk selanjutnya menjadi dasar penetapan pasangan terpilih.

“Masing-masing pasangan diberi waktu tiga hari jika ingin menyusun gugatan ke MK,” ucap dia.

Dikonfirmasi terpisah, Gus Ipul mengungkapkan kemenangan ini merupakan kemenangan warga Kota Pasuruan dan membuktikan warga menginginkan perubahan.

“Saatnya Kota Pasuruan menuju Kota Madinah, yaitu maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya,” kata mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut.

Nantinya, kata dia, setelah ditetapkan sebagai pemenang, Gus Ipul akan segera membentuk tim transisi yang akan melakukan sinkronisasi, sekaligus menyusun langkah 99 hari pertama kerja.

Pada Pilkada Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf-Adi Wibowo dengan nomor urut 1 diusung PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 adalah Raharto Teno Prasetyo-M Hasyim Asjari diusung PDI Perjuangan, NasDem, Hanura dan Gerindra.

Sebelumnya, Gus Ipul pernah maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Dia berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Keduanya berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang.

Pada Pilgub tersebut, Gus Ipul kalah dari Khofifah. KPU mencatat Khofifah-Emil meraih 10.465.218 suara di 27 kabupaten/kota. Sedang Gus Ipul-Puti memperoleh 9.076.014 suara di 11 kabupaten/kota atau selisih 7,11 persen di bawah Khofifah-Emil. [cob]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *