Jakarta – Tidak sedikit yang masih mempercayai virus Corona hanya sebuah teori konspirasi. Padahal korban terus berjatuhan, termasuk dari kalangan pejabat.
Kabar duka terbaru datang dari Wakil Bupati Lampung yang meninggal dunia pada Minggu (16/8/2020). Bahkan salah satu dari pejabat positif Corona yang akhirnya meninggal dunia sempat berpesan bahwa virus Corona itu nyata adanya.
Berikut pejabat-pejabat yang meninggal dunia dalam kondisi positif Corona, dirangkum detikcom dari berbagai sumber.
1. Wakil Bupati Lampung
Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony, meninggal dunia pagi ini. Edward dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) berdasarkan hasil swab test.
Kabar meninggalnya Edward Antony disampaikan di situs resmi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Minggu (16/8/2020). Edward meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB di ruang isolasi RSAM Bandar Lampung.
“Berita itu benar adanya. Beliau (Pak Edward Antony) meninggal pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2020 sekira pukul 04.30 WIB di Ruang Isolasi RSAM Bandar Lampung. Beliau dalam keadaan sedang menjalani isolasi sejak terkonfirmasi COVID-19 pada tanggal 10 Agustus 2020 lalu berdasarkan hasil rapid test dan dua kali swab test,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Achmad Gantha, seperti dikutip dari situs resmi Pemkab Way Kanan.
2. Walkot Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani tutup usia setelah berjuang selama lima belas hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, melawan virus Corona. Sebelum meninggal, Nadjmi Adhani pun sempat berpesan kepada masyarakat soal virus Corona.
Nadjmi Adhani menyampaikan pesan virus Corona itu nyata melalui video berdurasi satu menit. Nadjmi memberitahukan bahwa dia dan sang istri, Ririn Nadjmi Adhani, terjangkit virus COVID-19.
“Assalamualaikum warga Banjarbaru yang ulun (saya) sayangi. Hari ini ulun bersama ini, berdasarkan hasil swab, terkonfirmasi COVID-19. Untuk itu, ulun minta doa untuk kesembuhan kami, agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam berobat bisa melewati ini dengan baik,” kata Nadjmi Adhani, yang berbicara menggunakan alat bantu pernapasan, Senin lalu (27/7/2020).
“Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan harus disiplin menerapkan protokol COVID-19. Masyarakat jangan sakit, kita semua harus sama-sama melawan ini dan melakukan protokol COVID-19,” ujarnya.
3. Walkot Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul tutup usia. Syahrul meninggal dalam kondisi positif Corona atau COVID-19.
“Innalillahi Wainnaillaihi Radjiun telah berpulang pejuang politik Partai Gerindra, Ketua DPD Gerindra Riau sekaligus Wali Kota Tanjungpinang,” ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada detikcom, Selasa lalu (28/4/2020).
Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, kemarin, mengatakan kondisi kesehatan Syahrul yang sejak 11 April 2020 dirawat di ruang ICU RSUP Kepri drop.