Jakarta, CNN Indonesia —
Politikus Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12).
Pimpinan sidang Amir Uskara mengatakan Suharso ditetapkan secara aklamasi.
“Memutuskan menetapan saudara Suharso Monoarfa dipilih sebagai Ketum DPP PPP periode 2020-2025,” ujar Amir dalam sidang, Sabtu (19/12).
Sebelum ditetapkan, Amir menyampaikan hanya ada nama Suharso yang diajukan sebagai calon Ketum PPP. Amir juga sempat menanyakan kesepakatan agar Suharso ditetapkan secara aklamasi kepada seluruh peserta muktamar.
“Kalau begitu, karena hanya ada satu calon maka kita langsung tetapkan sebagai ketua umum, ketua terpilih. Setuju?,” ujar Amir.
“Setuju,” jawab seluruh peserta muktamar.
Keterpilihan Suharso sebagai Ketua Umum PPP lewat pencalonan tunggal ini sebelumnya sudah diprediksi oleh Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar IX PPP Achmad Baidowi.
“Potensi calon tunggal bisa saja,” ujar dia.
Pasalnya, hasil beberapa Rapat Pimpinan Wilayah PPP sudah menyebutkan nama Suharso sebagai calon ketua umum yang diusung di Muktamar PPP.
Meski demikian, Baidowi tidak mengenyampingkan sosok Wakil Gubernur Jawa tengah Taj Yasin Maimoen sebagai penantang Suharso. Sebab, nama Taj Yasin mencuat sebagai caketum jelang Muktamar PPP.
Diketahui Soeharso saat ini merupakan Pelaksana tugas Ketua Umum DPP PPP menggantikan Romahurmuziy yang ditangkap KPK dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Selain itu, mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Maju sejak 2019.
Soeharso juga tercatat pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2009 dan Menteri Negara Perumahan Rakyat di era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.(jps/arh)